Lucu memang, aku masih saja merindukanmu.. Walau kutau hatimu telah mati untukku.
Lucu memang, hati ini selalu berbunga-bunga untukmu walau ku menangis disetiap malam.
Lucu memang, aku masih saja mengharapkanmu.. Walau selalu luka yang kudapat.
Dalam pedih hatiku, rasa ini masih berharap besar padamu.
Suara hatiku selalu bernada sama setiap harinya.. Menyanyikan nyanyian rindu hanya untukmu.
Pernahkah engkau merasakan apa yang kurasakan? Pernahkah kau sadar besarnya rasa yang kuberikan?
Biasanya wanita cuma mau di dengerin, peluk dia dan berhenti berkomentar
Katanya wanita itu susah dimengerti. Emang kalo kita ungkapin perasaan, pria bisa jd pendengar yg baik?
Aku tau, mungkin aku bukan salah satu yg terbaik diantara mereka. Namun aku tau, aku punya cara sendiri utk membuatmu bahagia
Merasa nyaman denganmu.. Meski engkau tak bisa kumiliki..
Pagi ini bukan untuku juga untukmu, Pagi ini untuk cerita kita yg telah lalu.. Selamat pagi cinta..
Dari setiap detak jantungku, yg kuingat hanya namamu.. Meski kamu bukan miliku..
Jika tanpamu lebih baik, Aku lebih memilih yang terbaik..
Tidak akan pernah rugi melakukan apapun dari hati. Lakukan dan lihat hasilnya.
Adakah rasamu sama dengan rasaku? Ataukah rasa ini hanya sebatas berharap?
Tak ada niat tuk melepaskanmu.. Kucoba terima jika pergi itu keinginanmu..
Aku ingin menjadi pelangimu, yang akan selalu bisa membuat hidupmu lebih berwarna dengan caraku sendiri
Hal terindah itu adalah melihat kembali senyummu.. Dan sakitnya senyum itu bukan untuku..
Senyumku belum seberapa dari Sakitku.. Sakit dari Senyummu yang bukan milikku..
Dari setiap hela nafasku, Selalu terselipkan rundu untukmu.. Semua tentang kamu..
Andai kamu baca isi hatiku, Disitu selalu tertulis nama kamu.. Selalu..
Selamat pagi untukmu, Dan itu berarti juga aku merindukanmu pagi ini.. Pagi ini untukmu (:
Mencintaimu tak pernah salah.. Tak kurang suatu apapun
Lelah itu kini telah tampak di matamu yang dulu selalu menjadi salah satu alasan mengapa aku mencintaimu
Kapankah kepercayaan itu menghampiriku? Enyahlah wahai sisi gelap yang bersembunyi dibalik egonya cinta
Dibawah naungan hujan & diselimuti dinginnya angin malam, takkan ada rasa lelah yg kurasakan selama senyum itu tetap kutatap
Biarlah sesuatu itu hilang seiring semua berlalu. Walau janji itu telah musnah, aku akan tetap menantimu
Dan biarkan malam ini menemaniku. Berdiri disisi ruang yang kosong
Siap sukses, pastinya hrs siap berproses. Karena tidak ada sesuatu yg instan..
Aku menatap sesuatu yang tak kau lihat. Aku mendengar sesuatu yang tak kau dengar. Aku merasakan sesuatu yang tak kau rasakan
Kini aku membisu, terdiam, dan terpaku. Sendiri menatap langit malam yang sepi
Disini, kumenanti sebuah tatapan yang hanya menatap sebuah alunan melodi dari bisikan nurani sepi yang kumiliki
Kosong dan hampa hati ini tanpa dirimu.. Yang kurasa hanya sakit karena luka.
Aku hanya mencoba mencintaimu sepenuh hati.. Tapi kini engkau tinggalkanku pergi.. Menyisakan sakit dan luka..
Aku menganggapmu cinta dan engkau membuangku seperti sampah.
Dan kini akupun tak tahu harus bagaimana agar kamu mau mencoba kembali.
Engkau pergi dengan cintaku yang tak pernah sempat aku sampaikan kepadamu.
Engkau pergi begitu saja, meninggalkan seribu tanya untukku.
Aku kadang masih belum bisa terima.. Menyadari engkau pergi untuk dirinya.
Menanti aku melihatmu.. Tetap menunggu jawaban rasa darimu.
Kusangka kita saling mencinta.. Tapi sayang aku hanya terlalu berkhayal.
Mungkin butuh waktu untuk memahami.. Tapi tak perlu menutup diri dan hatimu, untukku.
Aku menunggu.. Dengan segunung tinggi harapan bodoh.. Tapi kau palsu.