Cara alami mengecilkan perut gendut setelah melahirkan

Cara alami mengecilkan perut gendut setelah melahirkan

Menurunkan kembali berat badan setelah melahirkan bisa menjadi tantangan besar bagi setiap wanita. Hal ini merupakan salah satu keluhan paling umum dari para ibu-ibu baru. Bagian tubuh seperti pinggul, perut, dan semuanya yang membesar setelah melahirkan perlu waktu untuk mengembalikannya lagi. Sangat penting untuk diingat bahwa jangan melakukan diet atau latihan segera setelah melahirkan, namun berikan waktu bagi tubuh untuk memulihkan kondisinya terlebih dahulu. Diet yang ketat atau latihan yang terlalu berat justru bisa memberikan dampak negatif pada Anda dan bayi Anda. Perlu diketahui bahwa dalam kebanyakan kasus setelah kehamilan,  lemak perut adalah masalah sementara, dan setelah ibu menyusui akan kembali normal setelah beberapa minggu atau bulan. Diet penuh gizi yang digabungkan dengan latihan peregangan ringan akan membantu mengurangi berat badan dalam beberapa bulan. Obat herbal atau buatan sendiri adalah alternatif yang lebih alami dan sangat efektif untuk proses pemulihan dan mengecilkan perut kembali.
Berikut tips cara alami yang sehat untuk mengecilkan perut gendut pasca melahirkan :

• Kayu manis

Rebus air sebanyak 2 liter dengan 2-3 inci kayu manis dan 2-3 Cengkeh selama 5-10 menit . Minumlah air rebusan ini ketika suhunya sudah suam-suam kuku selama 40 hari. Anda juga dapat menambahkan madu untuk menambahkan rasa. Efek dan khasiat kayu manis telah diketahui lebih baik dan cepat untuk mengatasi masalah lemak perut secara alami.

• Makan sayuran dan sup

Sering mengkonsumsi sup berbasis kaldu, sayuran terutama brokoli, Kale, kubis, bunga kol, dan kubis. Kelompok makanan nabati mengandung fitonutrien tertentu yang bermanfaat untuk mengurangi lemak perut.
 

• Diet sehat dan seimbang

Diet seimbang sehat yang tinggi vitamin dan mineral sangat penting untuk mengurangi ukuran perut gendut Anda.  Ganti semua makanan cepat saji dengan makanan yang kaya gizi., seperti buah-buahan, sayuran, daging sapi tanpa lemak, ayam , kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak. Batasi asupan natrium(dari garam) karena menyebabkan perut kembung dan pembengkakan.

• Sayuran dan Buah

Sayuran seperti brokoli, kale, kubis, bunga kol, batam, kubis dan buah-buahan seperti jeruk, lemon, mangga, dan pepaya adalah makanan sehat yang mengandung fitronutrisi untuk membantu menghilangkan lemak perut. Sayuran dan buah-buahan adalah jenis makanan terbaik untuk menghilangkan lemak perut jangka panjang.

• Jangan melewatkan waktu makan

Perubahan hormon akan terjadi setelah wanita melahirkan. Seorang ibu yang baru membutuhkan lebih banyak energi dalam 6 bulan pertama setelah melahirkan, karena mereka harus sering menyusui bayinya. Ibu menyusui membutuhkan kalori ekstra untuk memproduksi susu, jadi tidak perlu untuk mengurangi asupan kalori secara drastis. Jangan pernah tidak makan pada waktunya atau menahan lapar hanya untuk mengecilkan perut, karena proses metabolisme tubuh akan melambat jika tak makan. Lebih baik makan sedikit-sedikit namun sering ( 3-4 kali sehari), dari pada hanya makan 2 kali seharai tapi dalam jumlah yang besar. Hal ini akan menjalankan metabolisme terus-menerus, sehingga lebih banyak lemak dan kalori yang dibakar.

• Menyusui Bayi dengan ASI

Menyusui adalah salah satu cara terbaik alami untuk mengurangi ukuran perut setelah melahirkan. Menyusui tak hanya sangat bagus untuk membentuk antibodi yang kuat bagi bayi, membangun ikatan fisik serta emosional ibu dan anak, namun  juga membantu ibunya untuk menurunkan berat badan pasca kehamilan. Menyusui bayi dengan ASI membantu ibu untuk membakar kalori hingga 500 perhari, serta merangsang kontraksi rahim yang menyusutkan ukuran uterus supaya kembali seperti sebelum hamil.

• Menggunakan korset

Teknik mengikat perut setelah melahirkan atau korset membantu untuk mengurangi pembengkakan dan mendorong otot dan jaringan perut kembali seperti semula. Anda bisa menggunakan korset praktis,  atau dengan melilit sendiri kain khusus pada perut secara terus-menerus selama 3 bulan setelah melahirkan. Hal ini akan meratakan perut  dan mendukung punggung Anda. Cara ini bahkan sangat penting terutama pada minggu-minggu awal setelah melahirkan.

• Hindari latihan/aktifitas fisik yang terlalu keras

Bagi ibu menyusui yang ingin melakukan latihan untuk melangsingkan tubuh, dianjurkan untuk menunggu dulu sampai bayi sudah berusia setidaknya dua bulan. Menyusui juga membantu membakar kalori ekstra dan menurunkan berat badan berlebih. Jika berat badan Anda dirasa mengganggu, pastikan Anda tidak terlalu banyak dan terlalu cepat kehilangan berat badan, dan menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Diet ketat atau latihan berat tidak disarankan pada tahap ini. Berolahraga terlalu awal atau terlalu keras juga bisa menimbulkan efek buruk pada tubuh ibu. Mulailah dengan beberapa kegiatan fisik yang sederhana dan ringan seperti bersepeda, berjalan, jogging, atau berenang. Selanjutnya meningkatkan intensitas latihan secara bertahap.

• Latihan ketahanan dan aerobik

Kebanyakan orang keliru dengan melakukan latihan pengencangan perut segera setelah kehamilan. Telah terbukti berkali-kali bahwa latihan ketahanan dasar adalah satu-satunya latihan yang benar-benar efektif untuk membakar lemak.- olahraga dasar itu seperti berjalan, jogging, berlari, bersepeda dan berenang. Setelah melakukan latihan ketahanan dasar tersebut selama beberapa minggu, kandungan lemak tubuh umumnya akan terlihat sudah berkurang. Selanjutnya bisa fokus pada latihan yang bertujuan untuk perut, dengan melakukan beberapa latihan perut pasca kehamilan yang mencakup crunches dan sit up. Ketika seorang wanita pasca melahirkan yang menggabungkan latihan ini dengan latihan ketahanan untuk mengurangi lemak, maka ia bisa sukses mengembalikan lagi bentuk perutnya seperti sebelum hamil.