TULANG RUSUK
Galih: "Pastinya, kamu Sayang..."
Ratna: "Menurut kamu, aku ini siapa...?"
Galih: (*berpikir sejenak, lalu menatap Ratna dengan pasti*)
"Kamu adalah Tulang Rusukku... Semua Pria mencari tulang rusuknya yg hilang dan saat menemukan Wanita untuknya, Pria tidak lagi merasakan sakit di hati…"
...Setelah menikah, pasangan itu mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yg ada. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yg kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain. Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas.
Pada suatu hari di akhir sebuah pertengkaran, Ratna lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak...
"Kamu tidak mencintai aku lagi...!!"
Galih sangat membenci ketidak dewasaan Ratna dan secara spontan balik berteriak...
"Aku menyesal kita menikah...!! Kamu ternyata bukan Tulang Rusukku...!!"
Tiba-tiba Ratna menjadi terdiam dan berdiri terpaku untuk beberapa saat...
Galih menyesal akan apa yg sudah dia ucapkan, tetapi seperti air yg telah tertumpah keatas tanah tidak mungkin untuk diambil kembali. Dengan berlinang air mata, Ratna kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah.
Lalu Ratna berkata lirih...
"Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing..."
...Lima tahun berlalu. Galih tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Ratna. Ratna pernah ke luar negeri tetapi sudah kembali dan pernah menikah dengan seorang asing tapi sudah bercerai.
Galih agak kecewa bahwa Ratna tidak menunggunya kembali. Dan di tengah malam yg sunyi Galih meminum kopinya dan merasakan sakit di hatinya. Tetapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Ratna.
Pada suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di Bandara, di tempat dimana banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas.
Galih: "Apa kabar Ratna...?"
Ratna: "Baik,,, apakah kamu sudah menemukan Tulang Rusukmu yg hilang...?"
Galih: "Belum......."
Ratna: "Aku terbang ke New York dengan penerbangan selanjutnya."
Galih: "Aku akan kembali disini 2 minggu lagi, aku akan menunggumu..."
Ratna tersenyum manis, lalu berlalu...
"Good Bye....."
...Seminggu kemudian Galih mendengar bahwa Ratna adalah salah satu korban kecelakaan pesawat terbang.
Malam itu... sekali lagi, Galih meminum kopinya dan kembali merasakan sakit di hatinya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Ratna... Tulang Rusuknya sendiri yg telah dengan bodohnya dia patahkan.
~~~~~
PESAN:
~~~~~
Belajarlah menahan emosi,,, jangan sampai kita melampiaskan kemarahan justru kepada orang yg paling kita cintai, dan akibatnya adalah merugikan diri kita sendiri.
:::
0 komentar:
Posting Komentar