Selasa, 13 Mei 2014

Penjelasan Siklus Haid

Penjelasan Siklus Haid


Anak perempuan yang mulai beranjak dewasa akan mengalami siklus haid. Siklus haid adalah suatu proses dimana rahim mengalami pembersihan dari pembuluh darah, dan kelenjar-kelenjar serta sel-sel yang tidak terpakai, sehingga tidak terjadi pembuahan. Jadi, apabila perempuan mengalami kehamilan, maka haid tidak terjadi. Siklus haid terjadi normalnya di usia 12 - 13 tahun, bahkan ada yang mengalami haid lebih cepat di usia 8 tahun dan lambatnya di usia 18 tahun. Haid akan mulai berhenti pada usia antara 40 - 50 tahun, keadaan ini biasa kita sebut monopause.


Siklus haid yang normal akan mulai dirasakan pada 21 - 35 hari sekali, dengan lama masa haid 3 - 7 hari. Darah haid yang normal memiliki jumlah sekitar 30 - 40 mililiter. Sementara siklus haid terbagi menjadi dua tahap yaitu:
  1.     Tahap pra-ovulasi yaitu haid pertama terjadi hingga saat ovulasi, tahap ini berlangsung 2 minggu. Namun keadaan ini dapat berubah-berubah, karena setiap perempuan berbeda-beda mengenai masalah ini.
  2.     Tahap pasca-ovulasi yaitu masa terjadinya ovulasi hingga haid berikutnya. Lamanya pasca-ovulasi pada umumnya rata-rata 14 hari.

Adapun tanda-tanda yang akan dialami oleh perempuan, saat terjadinya haid pertama bagi mereka adalah sebagai berikut:
  •     Payudara akan terasa sensitive
  •     Mulai timbulnya jerawat
  •     Badan mulai besar
  •     Sakit kepala
  •     Terasa kram pada bagian punggung
  •     Pola tidur tidak menentu atau berubah-ubah

Siklus haid sering mengalami perubahan, dan ini dialami oleh setiap wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur. Ada beberapa faktor terjadinya siklus haid tidak teratur diantaranya adalah sebagai berikut:
  •     Asupan kalori yang kurang
  •     Hormon yang tidak seimbang khususnya terjadi pada kelenjar tiroid
  •     Memaksakan olahraga yang terlalu berat
  •     Berat badan yang jauh dari standar
  •     Sedang menjalani pengobatan tertentu.

Itulah tadi penjelasan mengenai siklus haid. Mudah-mudahan info yang kami berikan dapat menambah pengetahuan anda. Silahkan baca info menarik lainnya hanya di seputar kehamilan.

0 komentar:

Posting Komentar

Selasa, 13 Mei 2014

Penjelasan Siklus Haid

Diposting oleh Unknown di 02.27
Penjelasan Siklus Haid


Anak perempuan yang mulai beranjak dewasa akan mengalami siklus haid. Siklus haid adalah suatu proses dimana rahim mengalami pembersihan dari pembuluh darah, dan kelenjar-kelenjar serta sel-sel yang tidak terpakai, sehingga tidak terjadi pembuahan. Jadi, apabila perempuan mengalami kehamilan, maka haid tidak terjadi. Siklus haid terjadi normalnya di usia 12 - 13 tahun, bahkan ada yang mengalami haid lebih cepat di usia 8 tahun dan lambatnya di usia 18 tahun. Haid akan mulai berhenti pada usia antara 40 - 50 tahun, keadaan ini biasa kita sebut monopause.


Siklus haid yang normal akan mulai dirasakan pada 21 - 35 hari sekali, dengan lama masa haid 3 - 7 hari. Darah haid yang normal memiliki jumlah sekitar 30 - 40 mililiter. Sementara siklus haid terbagi menjadi dua tahap yaitu:
  1.     Tahap pra-ovulasi yaitu haid pertama terjadi hingga saat ovulasi, tahap ini berlangsung 2 minggu. Namun keadaan ini dapat berubah-berubah, karena setiap perempuan berbeda-beda mengenai masalah ini.
  2.     Tahap pasca-ovulasi yaitu masa terjadinya ovulasi hingga haid berikutnya. Lamanya pasca-ovulasi pada umumnya rata-rata 14 hari.

Adapun tanda-tanda yang akan dialami oleh perempuan, saat terjadinya haid pertama bagi mereka adalah sebagai berikut:
  •     Payudara akan terasa sensitive
  •     Mulai timbulnya jerawat
  •     Badan mulai besar
  •     Sakit kepala
  •     Terasa kram pada bagian punggung
  •     Pola tidur tidak menentu atau berubah-ubah

Siklus haid sering mengalami perubahan, dan ini dialami oleh setiap wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur. Ada beberapa faktor terjadinya siklus haid tidak teratur diantaranya adalah sebagai berikut:
  •     Asupan kalori yang kurang
  •     Hormon yang tidak seimbang khususnya terjadi pada kelenjar tiroid
  •     Memaksakan olahraga yang terlalu berat
  •     Berat badan yang jauh dari standar
  •     Sedang menjalani pengobatan tertentu.

Itulah tadi penjelasan mengenai siklus haid. Mudah-mudahan info yang kami berikan dapat menambah pengetahuan anda. Silahkan baca info menarik lainnya hanya di seputar kehamilan.

0 komentar on "Penjelasan Siklus Haid"

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates